Profil Wilayah

1. WILAYAH ANDREAS

Wilayah yang teletak di bagian paling timur gereja Santo Yohanes Rasul Kutoarjo ini mencakup seluruh Kecamatan Bayan hingga daerah Sucen, Purworejo. Awal berdirinya adalah pada tahun 1950 dengan Bp. Daniel Mardisusanto (alm) sebagai ketua wilayahnya sekaligus dianggap sebagai sesepuh. Untuk selanjutnya, wilayah ini diketuai oleh Bp. YB. Sunarto (1976-1982), Bp. Celcus Legiran Sofian Hadi (1982-1988), Bp. Fy. Sunarto(1988-1994), dan Bp. YB. Sunarto (1994-sekarang). Dalam melaksanakan kegiatannya, ketua saat ini dibantu oleh Bp. L Mayoto sebagai Sekretaris, Ignatius Purwanto sebagai bendahara, Ibu Yoavita sebagai seksi Liturgi, Ibu Fy. Sri Sukarmi Sunarto sebagai seksi Kematian, Ibu MM. Mujiyem Maryoto sebagai eksi Pse, dan Stefani Rangga Larasati sebagai seksi kepemudaan.

Kegiatan rutin yang dilaksanakan wilayah yang memiliki anggota sebanyak 44 keluarga ini adalah : misawilayah setiap selasa I; PKS seminggu sekali dalammasa praPaskah, adven,ataupun bulan kitab suci; serta Doa Rosario seminggu sekali pada bulan Mei dan Oktober. Selain itu mereka juga menjalanan kegiatan-kegiatan yang tidak rutin seperti : pelajaran katekumen, kunjungan orang sakit, pertemuan doa, latihan koor hingga pembaptisan bayi baik di rumah ataupun gereja.

2. WILAYAH ELIZABETH

Mencakup 2 kecamatan yaitu Kemiri (Desa Wirun, Desa Tepus Wetan, Desa Sukoharjo) dan Kutoarjo (Desa Kedunglo). Pada bulan Juni 1057, Bp. PC. Supadi (alm) yang berasal dari Bayat Paroki Wedi bertugas sebagai guru SD Negeri Wirun 01. Selain mengajar di SD tersebut, sebagai Sesepuh wilayah, Beliau juga mengurus umat Katolik se-Kutoarjo bagian Utara yang meliputi Desa Sutoragan, Desa Tursino, Desa Kemadu, Desa Tepus, dan Desa Wirun, hingga wafatnya pada tahun 1999.

Wilayah dengan beranggotakan 11 keluarga yang terdiri dari 42 jiwa memiliki kegiatan rutin seperi Pendalaman Kitab Suci, Prapaskah dan Adven secara bergiliran, Misa Wilayah secara bergilir tempat, doa Rosario pada bulan Mei dan Oktober. Sedangkan kegitan kemasyarakatan yang berjalan antara lain: aktif dalam kepengurusan kelompok Tani Lestari di Desa Karangrejo, aktif dalam perayaan hari Pangan Sedunia di Desa Karangrejo, serta arisan bersama.

Kepengurusan:

Ketua : Y. Mudji Walujo

Sekretaris : FX. Mudji Widyantoro

Bendahara : F. Parni

Tim Kerja :

Sie Pewartaan : MM. Marhaeni K

Sie Liturgi : Ch. Endang Sri Purwani

Sie Kepemudaan : FX. Mudji Widyantoro

Sie Pranguptiloyo : FA. Jumartoyo, Y. Mudji waluyo

3. WILAYAH IGNASIUS

Mencakup 4 kecamatan yaitu: Kecamatan Kutoarjo bagian barat, Kecamatan Kemiri, Kecamatan Butuh, dan Kecamatan Prembun bagian timur. Adapun batas wilayah ini adalah: sebelah barat berbatasan dengan Stasi Prembun, sebelah timur berbatasan dengan wilayah Tadeus, sebelah utara berbatsan dengan wilayah Elisabeth dan stasi Ngandagan, serta sebelah selatan berbatasan dengan stasi Grabag.Wilayah ini memiliki tokoh sesepuh seperti Bp. YB Sugito, Bp. Ant. Barendi, Bp. FX Suripto Hadi, Bp. Yoseph Herman, Bp. YF Parmo Dwidjowasito, serta Bp. HY Sudiran; dimana terdiri dari 54 keluarga dengan beranggotakan sebanyak 216 jiwa. Kegiatan rutin yang dilaksanakan adalah: misa wilayah, pendalaman Kitab Suci masa Adven dan praPaskah, arisan wilayah, serta koperasi wilayah9simpan pinkam). Selain itu juga pernah melakukan ziarah ke Goa Maria di daerah Pohsaran, Kerep, Sriningsih, Jatiningsih, serta Kaliori sebagai kegiatan tidak rutin.

Pengurus wilayah ini adalah: Bp. Antonius Warsono sebagai Ketua, Bp. A. Miyarno sebagai Wakil Ketua, Ibu Maria Sriasih sebagai Sekretaris, Bp. St. Kian Bing (Beny Alexsandra) sebagai Bendahara, serta angotanya yang terdiri dari Bp. YB Waluyo, Bp. VW Budiprayitno, dan Ibu C Budi Purwaningsih, Semenjak berdirinya wilayah ini hingga tahun 2010, telah mengalami pergantian 8 kali Ketua Wilayah, yang masing-masing menjabat selama 1-4 masa periode.

4. WILAYAH MATEUS

Merupakan salah satu wilayah yang memiliki cakupan paling kecil. Batas-batas wilayah yang ada, secara pasti baru di tetapkan dalam masa kepemimpinan Romo Suwarso, yaitu : sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Thomas, sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Philipus, sebelah barat berbatasan dengan wilayah Yohanes Yusuf, dan sebelah utara berbatasan dengan wilayah Bartolomeus. Wiayah denagn Bp. Ig. Harjosiswoyo sebagai salah satu sesepuhnya, saat ini memiliki anggota sebanyak 22 keluarga. Jumlah anggota yang tergolong sedikit tersebut, ternyata memudahkan dalam mangaturnya, sehingga umat yang bersangkutan cepat tanggap serta selalu siap dalam menjalankan tugas baik pelayanan di gereja maupun di wilayahnya sendiri.

Kepengurusan wilayah belum mengalami banyak perubahan dari masa ke masa. Hal ini disebabkan karena jumlah umat yang ada memang sedikit. Namun demikian, kegiatan-kegiatan dalam lingkup internal wilayah tetap berjalan dengan baik. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut antara lain : koor wilayah, pendalaman Kitab Suci, Doa Rosario, doa arwah, misa wilayah setiap sebulan sekali, menghias altar di gereja, maupun pertemuan-pertemuan rutin membahas kebutuhan-kebutuhan wilayah.  

5. WILAYAH PETRUS PAULUS

Wilayah Petrus Paulus merupakan hasil penggabungan dari dua wilayah yaitu wilayah Petrus dan wilayah Paulus. Mengenai kapan pastinya penggabungan itu terjadi, pengurus yang bersangkutanpun juga tidak memiliki catatan sejarah yang pasti. Cakupan wilayah ini meliputi daerah Kliwonan, Girirejo, Asem Kranji, Kauman serta Tanjung Anom, yang terdiri dari 19 keluarga, dengan Bp. H Daliman sebagai ketua wilayah dan Bp. BM. Sumaryono sebagai seksi Liturginya.

Kepengurusan tersebut mandapat limpahan tugas dari ketua wilayah sebelumnya yaitu Bp Y. Lasiman sekitar tahun 1980.Tokoh-tokoh di wilayah ini antara lain: Bp. Hendro Hartomo (alm), Bp. Y Lasiman, Sr. Theresia ADM, serta Sr. Cicil ADM. Kegiatan-kegiatan wilayah yang berjalan adalah misa wilayah setiap hari Senin pada minggu keempat, pendalaman Kitab Suci setiap bulan September, pertemuan pendalaman imandan doa Rosario pada bulan Mei dan Oktober, dan juga pertemuan pendahuluan APP pada masa puasa dan pantang.

6. WILAYAH PHILIPUS

Sebelumnya, wilayah ini menjadi satu dengan Wilayah Bartolomeus hingga kemudian berdiri sendiri hingga sekarang, dengan cakupan wilayah meliputi Senepo Timur, Patok Gambreng, dan Senepo Barat bagian selatan. Sebelah utara berbatasan dengan Jl. P. Diponegoro, sebelah barat berbatasan dengan Jl. Senepo Barat, sebelah timur dengan Kali Jali, dan sebelah selatan dengan perlintasan rel kereta api. Setiap tanggal 3 Mei, wilayah ini merayakan hari jadinya dengan mengadakan misa untuk Pelindungnya.Jumlah warga wilayah Philipus sebanyak 27 keluarga terdiri dari sekitar 80 orang.

Sesepuh wilayah ini yang juga merupakan ketua wilayah pertama yaitu Bp. Benedictus Satiman. Ketua wilayah berikutnua berturut-turut adalah Bp. Y Mardi Susanto, Bp. Chr. Darmono, Bp. YB. Ruslan.

Kepengurusan wilayah periode sekarang:

Ketua : YB. Ruslan

Wakil ketua : Y. Mardi Susanto

Sekretaris : A. Eko Permono

Bendahara : MM. Kristiani

Sie Kematian : Y. Sabanatun

Sie Sosial : Suratini Suhartono

Sie Liurgi dan Koperasi : MM. Nurchaidah Suluh

Sie Pertemuan Ibu-ibu : C. Sri Kadarwati Sutarto

Sie Perlengkapan : A. Eko Permono, FX Suhartono, ST Slamet Widodo

7. WILAYAH TADEUS

Wilayah Tadeus memiliki batas-batas meliputi: sebelah barat berbatasan dengan wilayah Ignatius, sebelah timur beratasan dengan wilayah Yohanes Yusuf, sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Thomas, dan sebelah utara berbatasan dengan wilayah Elisabeth. Adapun tokoh-tokoh yang pernah berperan pada wilayah ini antara lain: Bp. L Pitados (alm), Ibu Karto Dijoyo (alm). Sejarah ketua kepengurusan di wilayah ini antara lain: Bp. L Pitados (alm), Bp. F Sariti, Bp. R.A Sugiyono (alm), Bp. C Tugiman (alm), Bp. Antonius Sudarmo, Ibu Lusia Heryadi. Wilayah yang terdiri dari 50 keluarga ini melaksanakan kegiatan-kegiatan berupa: ziarah ke Sendangsono,Tritis, Kaliori serta Kerep; arisan wilayah; mengunjungi umat wilayah yang sakit; bantuan sembako pada umat wilayah yang kurang mampu, perayaan hari-hari besar agama internal wilayah; bantuan GOTA; serta pertemuan-pertemuan doa secara rutin.

Pengurus periode sekarang: Bp. Antonius Sudarmo sebagai Ketua, Ibu MR Kurnia Setiawati dan Bp. P Bagiono sebagai sekretaris, Ibu Cory Teguh Raharjo dan Anik Wati sebagai bendahara, Ibu Pius Wahyuti dan Ibu Bagiono sebagai seksi kematian, serta Ibu Candra Heryadi dan Antonius Benarto sebagai seksi Liturgi.

8. WILAYAH THOMAS

Cakupan wilayah ini meliputi Kel. Bedeng, Klepu Bedug, Desa Jatingarang, Kel. Semawungdaleman, Desa Sidarum, Desa Kuwurejo, Desa Tuntungpait, hingga Desa Karangwuluh. Wilayah ini terdiri dari 53 keluarga, dengan Sesepuh perintisnya antara lain: Bp. Tandi (alm), Bp. AG. Tukijan, Bp. Sugiarno, Bp. Markus, dan Saudara Tan Giok Mey. Kegiatan di wilayah ini adalah sebagai berikut: pertemuan kelompok pada masa pra Paskah, pertemuan kelompok pada masa Adven setiap hari Selasa, pertemuan kelompok pada masa Bulan Kitab Suci sekali dalam seminggu, Ziarah ke Goa Maria sekali dalam satu tahun, Doa Rosario setiap hari secara bergilir pada bulan Mei dan Oktober, serta kunjungan ke umat yang sakit dalam satu wilayah.

Adapun kepengurusan wilayah saat ini diantaranya adalah Bp. Albertus Edi Suyanto sebagai Ketua I, Bp. Heru Busono sebagai Ketua II, Bp. Uripto sebagai Sekretaris, Ibu Kustinah Tukijan sebagai Bendahara, Yustinus Yulianto dan Sutarmanto sebagai Seksi Humas, Prodiakon MY Sukarsih sebagai Seksi Liturgi, dan Bp. AG Tukijan dan Ibu Yohana sebagai Pangruti Loyo.

9. WILAYAH YOHANES YUSUF

Pada awalnya, wilayah ini terdiri dari dua wilayah yaitu wilayah Yohanes dan wilayah Yusuf. Dikarenakan dalam perkembangannya terjadi pembauran antara anggota kelompok yang aktif dalam setiap kegiatan wilayah yang berjalan, maka ditetapkan penggabungan kedua wilayah tersebut hingga sekarang ini. Batas daripada wilayah ini adalah: sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Thomas, sebelah barat berbatasan dengan wilayah Tadeus, sebelah utara berbatasan dengan wilayah Petrus Paulus, dan sebelah timur berbatasan dengan wilayah Mateus. Sesepuh tokoh wilayah Yohanes Yusuf antara lain Bp. Susanto (Toko Buku Succes), serta Bp. Joni Susilo.

Sedangkan pengurus wilayah ini adalah Bp. D Hartono sebagai Ketua, Bp. Herman Susanto sebagai Wakil Ketua, Ibu Mariana sebagai Sekretaris, Bp. Tedy Kurniawan sebagai Bendahara, Ibu Mediawati dan Ibu Endang sebagai Seksi Liturgi, serta Bp. Adi Sugiarto sebagai Bagian Humas. Kegiatan yang berjalan di wilayah yang terdiri dari 75 keluarga ini antara lain latihan koor, pendalaman iman, Doa Rosario, misa wilayah, dan arisan.

10. WILAYAH BARTOLOMEUS

Berdiri pada tahun 1970 dengan Bp. Broto Suyitno sebagai ketua wilayah pertama, dimana daerahnya hingga termasuk sebagian sebelah utara wilayah Mateus. Berikutnya tahun 1980, 1985, 1990-2012 berturut-turut dipimpin oleh Ny. Margono, Bp. Hadi Raharjo yang digantikan oleh Bp. P Kunarno, serta Bp. FX. Lilik Suhono. Saat ini wilayah yang beranggotakan 26 keluarga ini memiliki batas-batas meliputi: sebelah utara berbatasan dengan Jln. P Diponegoro bagian selatan, sebelah barat bebatasan dengan Senepo Barat, sebelah timur berbatasan dengan Jln. Senepo Timur, dan sebelah selatan berbatasan dengan Jln. Senepo Tengah. Tokoh-tokoh yang berperan di wilayah ini adalah Bp. Broto Suyitno (alm) yang juga merupakan ayah dari Suster Lidwina ADM serta bapak dan ibu Margono. Kegiatan rutin wilyah ini mengacu/melaksanakan kegiatan yang diprogramkan paroki seperti PKS, Doa Rosario, dan tugas-tugas gereja. Kegiatan lainnya yang bersifat tidak rutin antara lain: ziarah, natal wilayah, dan bakti social untuk umat seperti pembagian sembako dan kunjungan orang sakit.

Pengurus wilayah saat ini terdiri dari Bp. FX Hadi Raharjo sebagai penasehat, Bp. FX Likik Suhono sebagai Ketua, Bp. Am Soewardi sebagai wakil ketua, Antonius Indarto Setiawan sebagai sekretaris, Ibu Mira Spd sebagai bendahara, serta Ibu MA Rinto Sri Wahyuni sebagai seksi Liturgi.

11. WILAYAH YAKOBUS

Memiliki batas wilayah antara lain: sebelah utara berbatasan dengan wilayah Elisabeth, sebelah timur berbatasan dengan Kali Jali(wilayah Andreas), sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Filipus, dan sebelah barat berbatasan dengan wilayah Petrus Paulus. Wilayah ini memiliki tokoh seperti: Ibu ML. Asmini Sangkuh(alm), Bp. Ign. Sangkuh(alm), RC. Winoto, FX Mujiono, M. Budi Prastowo, C Suratini, Bp. Harsono(alm), Bambang Roso, St. Sutisno, AF. Sumadi, dan M Sagino. Kegiatan wilayah ini meliputi: PKS dalam rangka bulan Kitab Suci Nasional, Pendalaman Iman masa Prapaskah dan Masa Adven, Doa Rosario dalam rangka bulan Maria dan secara rutin setiap hari kamis, Ziarah ke tempat-tempat suci, kunjungan warga yang sakit, serta latihan koor wilayah.

Saat ini pengurus wilayah yang beranggotakan 60 keluarga, terdiri dari Bp. FX Bambang Sumantri sebagai Ketua, Bp. G. Dwiantoro sebagai wakil ketua, Bp. L Widarto, serta Ibu Monica sebagai bendahara.